Berdaulat.id, Jakarta, 25 Juli 2025 – Krisis kemanusiaan di Gaza telah mencapai titik kritis. Lebih dari dua juta warga Gaza berada di ambang kelaparan ekstrem, dengan anak-anak meninggal dunia bukan karena peluru, melainkan karena kekurangan makanan. Sebagai bangsa yang lahir dari perjuangan melawan penjajahan, Indonesia memiliki tanggung jawab sejarah dan moral untuk berdiri bersama rakyat Palestina.
Dengan ini, kami menyerukan kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dan pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah nyata sebagai berikut:
- Menolak Blokade dan Genosida: Menyatakan sikap tegas menentang blokade dan tindakan genosida di Gaza.
- Diplomasi Darurat: Membuka jalur diplomatik untuk mendorong gencatan senjata segera dan memastikan bantuan kemanusiaan sampai ke Gaza tanpa syarat.
- Memutus Hubungan Ekonomi: Menghentikan kerja sama ekonomi dengan entitas yang terlibat dalam agresi terhadap Palestina.
- Diplomasi di PBB dan Mahkamah Internasional: Mengaktifkan peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Mahkamah Internasional untuk menghentikan genosida dan menegakkan keadilan.
- Pembentukan Tim Tanggap Kemanusiaan: Membentuk Tim Resmi Tanggap Kemanusiaan Indonesia untuk mendukung rakyat Palestina.
Kepada seluruh rakyat Indonesia, mari bersatu dalam solidaritas untuk mendukung kemerdekaan Palestina melalui aksi damai, menyebarkan informasi yang benar, dan menghidupkan kembali semangat Bung Karno bahwa kemerdekaan bangsa lain adalah bagian dari kemerdekaan kita.
Bapak Presiden Prabowo Subianto, dunia menanti suara lantang Indonesia. Palestina harus merdeka, dan Gaza harus diselamatkan. Sekarang adalah waktunya untuk bertindak.
#IndonesiaUntukPalestina #SaveGaza #PrayForPalestine #StopGenocide #SolidaritasUntukPalestina #BersamaPalestina #VoiceForGaza #ActForHumanity #FreePalestine